Memuji untuk Terlihat Lebih Baik

Mengapa orang menghina?


Tahu kan rasanya kalau diejek dan dipermalukan di depan banyak orang. Tidak perlu banyak-banyak, dipermalukan di depan satu orang saja sudah sangat sangat ****** (saya tidak menemukan kata yang pas). Kenapa banyak orang di sekitar kita berusaha membuat kita terlihat buruk di depan orang lain?

Hinaan hanya akan jadi hinaan, tidak lebih.

Insulting
Menghina Orang Lain
Ya orang-orang hanya bisa bilang itu. Hinaan hanya akan jadi hinaan. Hinaan tidak menentukan baik buruknya kamu karena setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruknya masing-masing. Hinaan hanya sebentuk usaha untuk mengungkapkan sisi buruk kamu, tidak lebih.

Kalau hanya sebatas mengungkapkan sisi buruk (dimana semua orang punya sisi buruk), kenapa harus ada yang berusaha mengungkapkan sisi buruk saya? Padahal dia juga punya sisi buruk!

Saya sampai sekarang tidak mengerti. Mengapa sisi buruk seseorang harus diungkapkan di hadapan orang lain, padahal semua orang juga punya kelemahan. Saya bertanya ke teman dekat saya, kalau seandainya dia mengejek orang lain, apa alasannya?

Supaya aku terlihat lebih baik aja.

 Tepat sekali! Saya pernah membaca sebuah buku yang mengatakan, manusia cenderung ingin terilhat lebih baik dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Tentu saja manusia ingin terlihat lebih baik, suapaya dia lebih dihormati. Dihormati oleh orang lain adalah hasrat alami yang tertatam dalam setiap hati orang lain.

Inilah isi hati manusia yang paling mengerikan. Walau intuisi dan suara hati kita selalu akan membimbing kita ke arah yang (seharusnya) lebih baik, ada satu titik kecil di hati manusia yang ingin dihormati, ingin terpandang, dan ingin ingin lainnya. Itu semua memang manusiawi.

Tapi ada satu hal yang saya sadari, bahwa orang-orang yang gagal memenuhi hasrat untuk dihormati selalu menggunakan cara lain untuk tampak lebih baik, yaitu dengan merendahkan orang lain. So, kalau ada orang yang merendahkan orang lain, itu artinya karena ia hanya ingin 'terlihat lebih baik'. Kenapa dia merendahkan orang lain? Karena sesungguhnya 'dia tidak lebih baik' dari orang itu.

Karena Arnold jago bermain bola, sementari Iwan tidak bisa, maka ketika Iwan ingin tampil lebih baik, ia terpaksa mencari-cari kelemahan Arnold. Padahal, Iwan juga punya kekurangan, atau bahkan sebernarnya Iwan tidak lebih baik sama sekali dibanding Arnold. Tapi karena Iwan tidak punya cara lain untuk terlihat lebih baik, jadi ia menghina atau mengejek orang lain.

Mengapa orang memuji?


Terus, kalau saya dipikir-pikir lagi, mengapa manusia mau memuji orang lain, padahal kan dari sudah dibilang, manusia punya kecenderungan untuk 'terlihat lebih baik'?

Tentu saja! Karena dia memang baik adanya, maka tidak ada salahnya untuk memuji orang lain. Perhatikanlah! Pasti setiap orang yang suka memuji orang lain adalah orang-orang yang memang sudah dikenal sebagai orang baik. HANYA ORANG BAIK YANG SANGGUP MEMUJI ORANG LAIN, karena ia tidak perlu membuktikan kebaikkannya dengan ucapan.

Jadi saya mau buat ilustrasi sederhana.

Anto sangat pandai melukis, sementara Rini baru belajar melukis. Rini meminta penilaian anto terhadap lukisannya. Walaupun sebenarnya lukisan Rini (masih sangat) jelek, Anto tetap memuji lukisannya.

Seperti itulah kira-kira maksud saya. Pujilah orang lain sebagai gambaran bahwa sebenranya, kita orang baik.
Therefore, as we have opportunity, let us do good to all people, especially to those who belong to the family of believers - Galatians 6:10

 Dan inilah kesimpulan akhir saya
Cara untuk menjadi tampil lebih baik dibanding dengan orang lain bukanlah dengan merendahkannya, melainkan dengan cara meninggikannya. Karena hanya orang yang lebih tinggilah yang dapat meninggikan orang lain.
First