Resensi dan Sinopsis Novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro

5 cm adalah salah satu novel Berbahasa Indonesia yang bisa dibilang sukses besar. Buktinya, novel karya Donny Dhirgantara ini telah laku jutaan kopi dan telah dicetak ulang berkali-kali. Tak heran, kalau kamu ke toko buku, buku ini pasti dipajang di rak "Best Seller". Kali ini kita akan meresensi buku 5 cm ini.

Novel ini bercerita tentang persahabatan, mimpi, dan cita-cita. Cocok sekali dibaca oleh kalangan muda karena tema yang diangkat juga berkisar diantaraa kehidupan mahasiswa dan kalangan muda. Novel ini juga mengajarkan kita untuk berani bermimipi, tidak boleh menyepelekan kemampuan diri sendiri, dan selalu pantang menyerah.  Berikut ulasannya.


Sinopsis Novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro


Resensi Novel 5 cm

Judul 5 cm
Penulis Donny Dhirgantoro
Penerbit Grasindo
Tahun Terbit Mei 2005
ISBN 9797591514
Jumlah Halaman 381 Halaman
Berat Buku 400 gr
Jenis Sampul Soft Cover
Novel ini bercerita tentang 5 sahabat yang sebenarnya anak baik-baik. Mereka adalah Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Sekalipun anak baik-baik, mereka tetap saja gemar khilaf. Mereka percaya bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya, hanya saja menari bukanlah jalan keluar (itu sebabnya mereka tidak suka film Bollywood India). Mereka juga tidak suka olahraga bela diri karena mereka percaya, bela diri yang paling hakiki di dunia ini adalah dengan mengaku "maaf... saya lagi khilaf"

Sifat kelima sahabat ini juga cukup unik. Arial adalah yang paling ganteng dan yang paling jarang khilaf. Dia suka olahraga dan penampilannya adalah yang paling sporty diantara mereka semua. Riani adalah satu-satunya wanita. Riani adalah cewe kompetitif, seorang aktivis yang sangat cerdas karena suka belajar dan membaca. Jangan coba-coba beradu argumen dengan Riani karena dia siap mendebat siapa saja dan kapan saja.

Zafran adalah seoarang yang puitis. Dia menggemari syair dan sastra. Hanya saja dia suka bimbang. Kalau diringkas, Zafran adalah penyair yang suka bimbang. Ian adalah yang penggemebar bola. Dia paham betul strategi sepak bola dan merupakan seorang fans yang fanatik. Hanya saja, dia tak pernah bermain bola karena memang tak bisa bermain bola. Kocak sekali!

Terakhir adalah Genta, orang yang dianggap sebagai leader diantara lima sekawan ini. Seperti Riani, dia juga seoarnga aktivis kampus. Fun fact, tak ada yang tahu bahwa Genta adalah fans berat Riani.

Kelima sahabat ini sudah saling kenal sejak lama. Bayangkan saja, mereka sudah saling kenal selama 7 tahun! Semua dijalankan bersaama. Mereka selalu kumpul bareng, bermain bersama, apapun dilakukan bersama. Sungguh seperti Power Ranger. Tujuh tahun menghabiskan waktu bersama orang-orang yang sama, maka bolehlah kita maklum kalau mereka mulai merasa jenuh, bosan, hambar, dan mulai merasa ada yang kurang.

-- Spoiler Alert!! -- 

Inilah muara kisah dalam novel 5 cm, yakni ketika Genta mengusulkan bahwa mereka harus menyembunyikan diri satu sama lain dan tidak boleh berkomunikasi satu sama lain. Bukan untuk selamanya, tapi untuk tiga bulan saja. Dia mengusulkan bahwa dengan begini, setiap orang akan punya cukup waktu untuk fokus membenahi diri dan mengejar cita-cita pribadi, karenaselama ini mereka selalu bergantung satu sama lain.

Awalnya ide gila Genta ditentang oleh Riani, tapi akhirnya mereka semua setuju karena usul Genta ada masuk akalnya. Ian, misalnya, sampai saat ini belum juga menyelesaikan tugas akhirnya. Mereka percaya memisahkan diri satu sama lain akan memberikan ruang dan waktu bagi mereka untuk fokus mengejar target yang sudah lama mereka ingin gapai.

Selama tiga bulan berlangsung, banyak yang berubah. Ian mulai memfokuskan diri untuk menyelesaikan skripsinya. Genta juga semakin fokus dengan Event Organizer yang dia tangani sleama ini. Riani fokus bekerja, Zafran semakin mendalami ilmu sastranya, dan Arial mulai fokus mencari kekasih hatinya. 

Singkat cerita, tiga bulan pun berlalu dan inilah saatnya mereka bertemu kembali dengan sahabat-sahabat terbaiknya. Semua perpisahan dan pertemuan mereka ditur oleh Genta. Tanggal dan titik temu juga sudah diatur oleh Genta. Dia juga memberi instruksi kepada teman-temannya untuk membawa beberapa perlengkapan untuk pertemuan mereka, tapi dia tidak membocorkan kemana mereka akan pergi.

Mereka pun bertemu kembali sambil melepas rindu di Stasiun Senen, lalu dengan kereta Matarmaja mereka bergerak ke Stasiun Malang. Di dalam kereta, Genta membocorkan rencanaya yakni ingin mengajak mereka mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa, yakni Puncak Mahameru.



Resensi Novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro

Novel ini bercerita tentang persahabatan, mimpi, dan cita-cita. Cocok sekali dibaca oleh kalangan muda karena tema yang diangkat juga berkisar diantaraa kehidupan mahasiswa dan kalangan muda. Novel ini juga mengajarkan kita untuk berani bermimipi, tidak boleh menyepelekan kemampuan diri sendiri, dan selalu pantang menyerah.


Tokoh & Penokohan

1. Arial : Jarang khilaf, sporty, dan gemar berolahraga.
2. Riani : Cerdas, selalu mengutamakan achievement (pencapaian), kompetitif
3. Zafran : Suka syair dan suka bimbang
4. Ian : Gemar sepak bola.
5. Genta : Berjiwa pemimpin


Alur 

Alur maju (waktu berjalan dari masa yg sudah lampau ke masa depan)


Sudut Pandang

Orang ketiga serba tahu.


Amanat

Amanat dan pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini sangat bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, yakni: 
1. Pentingnya punya keyakinan kuat
2. Berani bermimpi
3. Pentingnya menjaga silaturhami dan persahabatan


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari novel ini adalah redaksi jenaka yang sering dilontarkan para tokoh-tokohnya. Uniknya, meskipun kocak, apa yang mereka ucapkan ada benarnya. Realistis dan inspiratif. Menurut saya pribadi, ini lah alasan mengapa novel ini bisa menjadi mega best seller di pasar buku nasional. Pembaca tidak akan bosan membalik lembar demi lembar buku ini hingga selesai.

Kekurangannya, buku ini punya alur yang sangat mudah ditebak. Konflik yang ditawarkan dalam buku ini juga kurang menggugah, atau jika perlu saya bilang buku ini nyaris tidak ada konfliknya. Konflik yang ditawarkan seolah-olah menghilang dan selesai dengan sendirinya. Ending dari cerita di novel ini juga terkesan dipaksakan.



Penutup

Terlepas dari kelebihan atau kekurangan buku ini, buku ini merupakan buku yang sangat direkomendasikan untuk kita baca, Banyaknya peminat buku ini dan betapa buku ini laku keras di pasaran merupakan bukti bahwa buku ini membawa nilai yang bermanfaat untuk para pembacanya, entah itu karena kocak jenakanya, atau karena nilai yang terkandung di dalamnya.

Saya pribadi sangat menyukai buku ini. Pengalaman ketia membaca buku ni juga merupakan salah satu yang paling saya nikmati jika dibandingkan dengan novel-novel lain yang saya baca sebelumnya. Demikian resensi dan sinposis novel 5cm karya Donny Dhirgantoro ini saya tulis, jika kamu merasa ada kekurangan atau kamu punya masukan untuk resensi ini, silakan tinggalkan di kolom komentar dan artikel ini akan saya update secepatnya. Salam!
Latest
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Maria Kurnia
AUTHOR
April 9, 2020 at 1:43 AM delete

Sangat bagus dan terimakasih kak, dgn ini saya bisa menjadi referensi saya untuk menherjakan tugas sekolah

Reply
avatar