Cara Supaya Tidak Gugup Saat Wawancara / Interview Kerja

Manusia, sehebat apapun dia mengerjakan suatu bidang, namun ketika sedang mencari pekerjaan, pasti harus menghadapi satu tes yang menentukan apakah kelak dia akan bekerja di suatu tempat. Tes ini adalah tes yang paling ditakuti sekaligus yang paling mudah. Tes wawancara/interview namanya.

Hebatnya, modal yang diperlukan hanyalah suara dan persiapan. Namun ketika sedang duduk di bangku wawancara, banyak hal akan timbul dan bergejolak dalam hati calon pekerja. Jika kamu akan segera menghadapi interview, mungkin dengan membaca artikel ini kamu dapat menekan rasa stress, berkeringat, atau gugup saat wawancara kerja.

Agar bisa menghadapi rasa gugup ketika sedang wawancara kerja atau interview, maka kita harus tahu apa penyebabnya.

Penyebab calon pekerja gugup ketika sedang melakukan interview adalah detak jantung yang semakin cepat.

Apa yang menyebabkan detak jantung kita semakin cepat ketika sedang wawancara kerja?

Wawancara kerja adalah semacam taruhan. Sejago apapun, kalau gagal di wawancara, maka gagal sudah.

Benar sekali! Tes wawancara kerja atau interview itu bagaikan sebuah taruhan menang atau kalah. Karena memang, tes wawancara pada umumnya dilakukan paling akhir dari semua rangkaian tes. Jadi, Tes wawancara ini bagaikan penentu berhasil atau tidaknya usaha kamu selama mencari pekerjaan.

Tes Wawancara
Tes Wawancara adalah tes hidup atau mati

Tes wawancara menanggung beban moral yang berat, karena semua usaha akan dianggap sia-sia jika gagal tes wawancara. Itulah sebabnya jantung kita langsung deg degan ketika berhadapan dengan pewawancara.

Penyebab lain adalah kurangnya pengalaman diwawancarai.

Untuk mengatasi hal ini, kamu tidak perlu teralu banyak mengikuti tes wawancara agar menjadi berpengalaman. Latihan saja cukup! Ajaklah teman atau istri anda untuk berlatih. Anggap saja mereka adalah pewawancara kamu nantinya. Berlatihlah dengan beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan ketika tes wawancara. Semakin banyak terlath, semakin siap kamu menghadapi berbagai pertanyaan, sehingga kerja jantung bisa semakin rileks dan rasa gugup bisa diatasi.

Namun tak cukup sampai disitu. Kita harus kupas rasa gugup ini dan buang jauh-jauh!

Ada lagi penyebab yang tak dingingkan perihal munculnya rasa gugup ketika wawancara.

Kebelet buang air kecil harus kamu antsipasi selalu. Buang air kecil secara teratur dan pastikan bahwa kamu telah buang air kecil setidaknya setengah jam yang lalu. Ketika kamu kebelet, maka kacaulah sistem kerja otak. Tidak hanya jantung yang berantakan.

Pakaian yang tidak rapi dapat menelan rasa percaya diri kamu bulat-bulat! Jika kamu hari ini ada tes wawancara, persiapkanlah pakaian kamu sebaik mungkin, dan lebih baik lagi jika kamu bisa menyiapkan pakaian cadangan. Ini akan membantu jantung kamu tetap stabil, karena akan tumbuh pemikiran bahwa dari segi pakaian, saya sudah aman!

Kejadi tak terduga, seperti kecelakaan di jalan ketika sedang menuju tempat wawancara, atau kesulitan mencari parkir, polisi yang menilang kamu, atau kamu tak sengaja menabrak orang ketika berjalan. Itu semua bisa mengganggu konsentrasi kamu ketika wawancara. Hindarilah hal-hal yang demikian dengan cara : pergi ke tempat wawancara bersama teman dekat yang bisa menyokong kamu

Lantas, setelah mengenal penyebab-penyebab munculnya rasa gugup ketika wawancara kerja, apa saja yang dapat kamu lakukan supaya bisa sukses di tes wawancara kerja atau interview?

Tes Wawancara Kerja - Apa yang harus kamu lakukan sebelum tes


1. Persiapan matang

Buatlah persiapan yang matang. Lakukan hal mulai dari yang paling sederahana (seperti menyiapkan daftar pertanyaan yang paling mungkin ditanya) hingga yang paling rumit : mencari tahu siapa yang kelak mewawancarai anda, profil mereka, pendidikan mereka, suku dan budaya, dan lain-lain. Itu akan sangat membantu kamu agar tidak terkejut ketika sedang diwawancarai. Rasa terkejut akan mempercepat detak jantung. Ingat! Rasa gugup adalah detak jantung yang mulai tidak teratur.

2. Rencana

Jauh hari sebelum wawancara, kamu harus menyusun rencana keberangkatan. Rute mana yang akan kamu lewati. Siapkan setidaknya sampai dua rute cadangan. Pelajari rute yang kamu lewati untuk mengantisipasi macet lalulintas, atau kejadian yang tak terduga lainnya. Perekirakan waktu perjalanan sehingga anda bisa sampai tepat waktu ke lokasi wawancara.

Pastikan kamu tiba di lokasi paling cepat 30 menit sebelum tes wawancara dimula dan paling lama 15 menit sebelum tes dimulai. Jika kamu datang terlalu cepat dan menunggu terlalu lama, maka kamu akan berpikiran yang macam-macam selama menunggu. Itu akan merusak mental kamu. Jika kamu datang terlalu lama, maka akan timbul kesan 'terburu-buru' yang bisa mengacaukan segalanya.

3. Berdoa

Berdoa akan memberi sugesti pada diri kamu bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari kekuatan kamu yang sedang menolong kamu selama melewati tes wawancara kerja atau interview. Ini akan ampuh menekan detak jantung tak normal, sehingga apa yang kamu ucapkan selama wawancara akan teratur dan terkendali.

4. Move On dari Kegagalan

Jika kamu pernah gagal dalam wawancara kerja yang pernah kamu hadapi, jangan gentar! Jadikanlah kegagalan itu pelajaran, namun jangan pernah membiarkannya menggerogoti rasa percaya diri kamu. Lupakan kesalahan yang dulu namun jangan pernah kamu ulangi. Jika kamu terus-menerus digentayangi rasa takut gagal lagi karena sudah pernah gagal, lebih baik kamu menyerah saja.

5. Sarapan dan Menyikat Gigi

Siapapun tak akan sanggup berkonsentrasi apabil perut terasa lapar dan keroncongan. Jangan lupa sarapan pagi yang cukup supaya masalah perut tidak mengganggu kamu selama wawancara. Bawalah bekal ringan seperti roti atau buah-buahan. Jangan lupa bawa air putih karena iklan di televisi telah membuktikan bahwa kekurangan air dapat membuat kita gagal fokus.

Selanjutnya, setelah sarapan, jangan lupa menyikat gigi. Masalah aroma mulut akan menghancurkan hidup kamu kalau kamu merasa bahwa pewawancara mulai tak nyaman melanjutkan pembicaraan dengan kamu. Jangan sampai lupa loh!

Hal yang harus kamu lakukan ketika berhadapan dengan pewawancara


1. Lakukan dengan sopan

Segalanya harus kamu lakukan dengan penuh tata krama. Jangan duduk bila belum dipersilahkan. Sapa pewawancara kamu dengan ramah dan senyuman. tangan tidak boleh diletakkan diatas meja. Kepala harus tegak, tidak boleh bungkuk! Mata harus percaya diri. Langkah yang kamu buat harus terlihat yakin dan berwibawa. Ini akan menaikkan skor kamu di depan pewawancara.

2. Nafas

Wajib tarik nafas dahulu tiga kali. Nafas yang dimaksud disini adalah nafas panjang atau deep breath. Menarik nafas panjang sangat bermanfaat untuk mengurangi kecepatan detak jantung, sehingga apapun yang kamu lakukan menjadi lebih terkendali.

3. Jangan pandang matanya! Pandang jidatnya!

Jangan menatap langsung mata pewawancara kamu karena itu bisa membuat kamu gugup parah, Jika sedang berbicara, pandang saja jidat atau hidngnya. Ingat, kamu tidak akan kuat menjaga kontak mata dengan pewawancara karena wawancara kerja atau interview adalah tes hidup atau mati. Ingat, beban kamu terlalu banyak! Jangan kamu tambahi beban kamu dengan menatap langsung mata orang yang mewawancarai kamu.

4. Lakukan dengan Perlahan

Apapun yang kamu lakukan, lakukan dengan perlahan! Menggeser kursi, menaikkan kepala, berjabat tangan, lakukan semua dengan perlahan. Yang terpenting juga, kamu harus berbicara dengan perlahan agar pewawancara tetap nyaman berbicara dengan kamu.

5. Berpikir positif

Berpikiralah selalu bahwa apapun yang ditanyakan pewawancara kepada kamu adalah tentang yang postif dari diri kamu, karena kamu adalah calon pekerja terbaik yang kelak mereka banggakan. Itulah sebabnya mereka banyak bertanya kepada kamu tentang ini dan itu.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menekan rasa gugup ketika sedang wawanacara kerja atau interview. Selamat mencoba dan semoga berhasil!!

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar